Inilah 5 Unsur Penting dalam Menulis Novel
Penulis adalah orang yang memiliki
pilihan, cerdas, kreatif, interpretatif dan mampu mempengaruhi orang lain.
Salah satu karya yang bisa dihasilkan seorang penulis yang mampu berpikir logis
dan sistematis adalah novel. Sebuah novel yang ditulis dengan tema dan riset
mendalam bisa menghasilkan antusiasme publik yang luar biasa. Siapa tahu karya
Anda bakal mendapatkan ulasan positif dari pembaca. Nah, Anda harus rajin
mempraktikkan tips menulis novel
untuk menghasilkan karya luar biasa tersebut.
Tips menulis yang umum kita temui
sebagai langkah awal menjadi seorang penulis adalah memiliki ide atau tema
menarik. Barisan kata dalam paragraf pertama yang berhasil menghentak emosi
pembaca tentu akan membuat bab per bab dalam novel Anda terasa menarik. Untuk
memahami lebih jelas bagaimana cara menulis sebuah novel yang baik, ada baiknya Anda belajar panduan menulis fiksi berdasarkan 5 unsur vital berikut ini.
- Alur cerita
Alur adalah jalan sebuah
cerita yang akan Anda suguhkan dalam novel nanti. Anda bisa menggunakan alur
maju (A-Z), mundur atau flashback dan
alur campuran atau maju mundur. Hal pertama yang harus Anda perhatikan dalam
mengaplikasikan belajar menulis alur cerita ini adalah memiliki gambaran sebuah
cerita.
Bagi seorang pemula, outline atau kerangka cerita sangat
diperlukan untuk mendukung sebuah karya yang bagus. Mungkin seorang penulis
senior tidak memerlukan outline sebab
mereka sudah terbiasa menulis atau cukup membayangkannya saja. Kalau Anda sudah
punya kerangka cerita mulai ide utama, bab, sub bab, scene per scene, Anda bisa langsung mencoba menulis dengan mengkombinasikan narasi dan dialog
proporsional.
- Setting atau latar cerita
Coba bayangkan Anda ingin
menulis sebuah cerita tentang Cleopatra, tapi salah mendeskripsikan sang ratu
berasal dari benua Amerika. Tentu Anda harus memiliki wawasan luas terkait tema
yang dipilih termasuk melakukan riset mendalam. Riset sangat diperlukan untuk
mendukung latar cerita asli alias bukan tempelan.
Penulis yang gagal membangun
sebuah latar cerita yang bagus akan memberikan kesan lukisan tentang tempat
saja. Cara membangun suasana emosi di dalam tokoh cerita dan latar cerita bakal
gagal total. Lukisan latar cerita harus natural, tidak dipaksakan atau
menggambarkan dunia yang nyata meskipun latar hanya imajiner semata. Anda bisa
belajar dari kisah Harry Potter yang sukses menggambarkan dunia sihir ya!
- Penokohan
Tips menulis novel yang baik adalah wajib menciptakan karakter tokoh yang kuat.
Sebaiknya Anda membuat daftar mengenai ciri, sikap atau kebiasaan dan logika
tokoh yang konsisten. Buat tokoh utama, pendukung dan tokoh antagonis ya!
- Membuat konflik yang menghentak
Nyawa sebuah novel
ditentukan dari sebuah konflik cerita yang dibangun penulis sejak awal. Konflik
merupakan jantung cerita yang harus mengalir landai hingga menciptakan kesan
tersendiri di hati pembaca. Anda harus membuat konflik utama hingga bumbu
konflik yang siap menghantam benak pembaca ya! Jangan lupa menyisipkan kejutan
atau dramatisasi dalam novel Anda nantinya.
- Ending
Ending merupakan akhir cerita yang harus Anda pikirkan sejak awal menulis
novel. Apakah Anda ingin membuat sebuah akhir cerita yang bahagia atau
sebaliknya. Ending bukan berarti
harus menikah atau punya anak, mati dan lain-lain.
Anda bisa menempatkan
akhir kisah tokoh utama pada awal, tengah atau akhir novel. Kalau membuat akhir
kisah tokoh di awal atau tengah, kamu harus belajar memelihara alur dan logika
yang baik.
Ending yang menggantung atau menutup cerita dengan adegan atau suasana yang
menampar batin pembaca juga sah-sah saja. Akhir cerita yang menggigit dan
menguras emosi pembaca akan membuat novel Anda tidak akan terlupakan sepanjang
masa.
Tips menulis novel jelas masih banyak sekali yang wajib Anda pelajari lebih detail. Jangan
lupa untuk memperbanyak membaca karya orang lain. Tulis sebuah cerita yang
memang Anda sukai atau dikenal dengan genre
novel baik romance, thriller, horor dan lain-lain. Selain
itu, Anda wajib mengendapkan tulisan untuk mengecek salah penulisan atau EYD
ya! Ikuti pelatihan menulis untuk
membantu Anda konsisten dan menambah wawasan lebih luas lagi.
Post a Comment