Tagihan PLN Anda Melunjak? Simak Solusinya Berikut Agar Tagihan Anda Menurun!
Baru-baru
ini pemerintah mencabut subsidi listrik untuk berbagai jenis daya yang juga
digunakan oleh rumah tangga. Dari mulai daya 900 watt hingga 2200 watt kini
membayar listrik secara penuh sesuai dengan penggunaan yang dilakukan.
Karenanya biaya listrik yang dulunya dalam rumah tangga hanya berkisar antara
Rp 100 ribuan bisa melonjak hingga Rp. 300 ribuan bahkan Rp. 400 ribuan.
Nominal tersebut sangat besar untuk hitungan biaya listrik karena masyarakat
sudah terbiasa dengan listrik yang murah dan mudah. Namun dibalik
kenaikan tagihan PLN tersebut pastinya ada
alasan pemerintah yang sudah dipikirkan matang-matang. Kita sebagai warga
negara harus mematuhinya sekaligus mencari solusi agar tagihan bisa terbayar
dengan lunas.
Tagihan
listrik yang naik disebabkan tidak adanya subsidi yang biasa diberikan
pemerintah pada rakyat. Hal ini membuat tarif daya listrik yang biasanya murah
menjadi jauh lebih mahal hingga 3x nya. Namun karena listrik adalah sumber
energy yang paling dibutuhkan saat ini, mau tak mau masyarakat pun harus
membayarnya untuk mendapatkan manfaat listrik seperti biasa. Tetapi bukan tak
ada cara lain yang bisa dilakukan agar tagihan listrik bisa dibayarkan dengan
lebih ringan dan mudah. Caranya tentu saja dengan melakukan penghematan di
berbagai pemakaian listrik baik di rumah maupun di kantor.
Banyak
hal-hal sepele yang tanpa disadari membuat pemakaian listrik di rumah atau di
kantor Anda berlebihan. Hal tersebut misalnya:
- Terus menerus menghidupkan lampu kamar
mandi meski tidak terpakai.
- Terus menerus menghubungkan sakelar
alat elektronik meski tidak terpakai.
- Menyetting lemari es, kipas angin, Ac
dan alat elektronik lainnya pada kecepatan maksimal.
- Menggunakan jenis lampu dengan
kebutuhan daya tinggi.
- Menggunakan alat masak elektronik.
- Dsb.
Agar tagihan PLN Anda turun, pastinya cara yang perlu dilakukan adalah dengan
mengeliminasi pemborosan-pemborosan listrik seperti yang dituliskan di atas.
Cara konkritnya adalah dengan:
- Mematikan lampu saat tidak ada orang
di ruangan tersebut meski di malam hari.
- Memutuskan aliran listrik dengan cara
mencabut saklar alat elektronik yang tidak terpakai.
- Menggunakan lampu hemat energy.
- Menset alat elektronik pada kecepatan
sesuai kebutuhan.
- Menggunakan alat bantu kerja sederhana
non listrik seperti kompor gas.
- Tidak banyak menggunakan lampu hiasan.
Selain
cara-cara kongkrit di atas, merubah gaya hidup juga bisa membantu Anda untuk
menghemat pengeluaran pada pos tagihan listrik. Gaya hidup yang perlu dirubah
adalah selalu tergantung pada alat elektronik yang membutuhkan listrik.
Misalnya ketika Anda ingin memanaskan air, maka gunakan kompor masak biasa
dengan termos dan bukan dispenser. Contoh yang lain adalah ketika Anda ingin
membersihkan rumah, gunakan sapu dan bukan penyedot debu. Meski dibilang kurang
modern namun gaya hidup serba modern itulah yang membuat Anda semakin
tergantung pada listrik.
Itulah
cara-cara penghematan untuk mengurangi tagihan PLN di saat
pemerintah menaikkan tarif dasar listrik untuk masyarakat. Sebagai konsumen
yang pintar, Anda juga berhak menerima pelayanan yang prima dari PLN karena
telah membayar dengan harga yang mahal. Misalnya ketika PLN memutuskan aliran
listrik tanpa pemberitahuan, Anda bisa menelpon untuk menanyakannya. Namun hal
ini tidak bisa dihindari apabila memang terjadi kerusakan. Diharapkan dengan
tingginya tarif dasar listrik, PLN bisa meningkatkan kinerjanya untuk
memberikan pelayanan yang maksimal pada para pelanggan listrik di Indonesia.
Post a Comment