Persiapan Penting Sebelum Mendirikan Lembaga Bimbingan Belajar
Saat ini banyak
peluang kerja yang bisa dimanfaatkan. Tapi, sekalipun kita bisa multitasking
dengan berbagai hal, bukan berarti kita bebas menghandle beberapa bidang
sekaligus. Mungkin kita bercermin pada orang lain yang ‘mampu’ multitasking
dengan baik, tapi alangkah baiknya jika perihal ini dikembalikan lagi pada
kapasitas kemampuan diri. Ya, bukankah sesuatu yang terlalu dipaksakan juga
tidak baik?
Berbicara tentang
peluang, tidak sedikit pula peluang usaha yang siap kita seleksi. Banyak
pertimbangan yang harus dilakukan supaya nantinya keputusan yang diambil
benar-benar tepat dan tidak akan membebani kita di lain hari. Apabila masih
bingung, mungkin kita bisa mendirikan lembaga bimbingan belajar untuk pelajar.
Lalu apa saja yang perlu dipersiapkan untuk membangun bimbingan belajar
tersebut? Berikut ulasannya.
Bentuk Konsep dan Rencana Bisnis
Sebelum mendirikan
bimbingan belajar, ada baiknya kita menentukan konsep beserta rencana bisnis
terlebih dahulu. Poin ini meliputi konsep bangunan bimbel hingga siapa saja
yang nantinya menjadi target pasar dari bimbel tersebut. Apabila rencana bisnis
ini sudah ditentukan, kita akan lebih mudah dalam membuat konsep atau gambaran
tentang bangunan bimbel. Entah dari desain hingga material bangunan, seperti; beton instan mix dan lainnya.
Persiapkan Nama Bimbingan Belajar
Mengingat kita
merintis usaha bimbingan belajar dari nol, maka memikirkan nama yang tepat
untuk bimbel merupakan keharusan. Sekilas terdengar sepele, tapi ini juga
penting untuk diprioritaskan. Pilihlah nama bimbel yang mudah diucapkan dan
mudah diingat dalam sekali baca.
Persiapkan Administrasinya
Selain menentukan
konsep dan nama bimbel, selanjutnya kita harus mempersiapkan administrasinya.
Administrasi ini meliputi; form pendaftaran, brosur, spanduk dan lainnya.
Mungkin ada yang berpikiran tahapannya terlalu cepat dan melompat-lompat, namun
ini perlu dipikirkan sejak awal agar rencana mendirikan bimbel jelas arah dan
tujuannya.
Bahkan jika
administrasi ini tadi sudah disiapkan sejak awal, kita bisa mempromosikan
bimbel tersebut. Meskipun gedungnya masih dalam proses pembangunan, setidaknya
kita mulai mengenalkan bimbel kepada khalayak. Jadi, usai gedung bimbel selesai
dibangun, semua peserta didik yang mendaftar bisa langsung menempati gedung dan
mulai belajar.
Persiapan Tempat Kegiatan Belajar
Jika memungkinkan,
sebaiknya kita mencari lokasi yang strategis. Dekat dengan pemukiman atau dekat
dengan sekolah-sekolah. Tapi apabila tidak memungkinkan, dimanapun tempatnya
selama masih bisa dijangkau dengan mudah juga bukanlah kendala yang berarti.
Asalkan kita bisa memberikan fasilitas dan tentor yang memadai, bimbel tetap
akan dicari meski lokasinya kurang strategis.
Sebelum proses
pembangunan dimulai, akan lebih baik jika kita berkonsultasi atau mencari
banyak informasi tentang desain bangunan bimbel yang bagus. Selain desain, cari
tahu juga material bangunan yang berkualitas, seperti beton mix instan lengkap dengan cara penggunaan beton instan. Ini dimaksudkan agar nantinya bangunan bimbel
benar-benar kuat dan kokoh.
Persiapan Tentor
Selama proses
pembangunan gedung bimbel berlangsung, kita juga harus mempersiapkan
tentor-tentor yang nantinya akan kita ajak bekerjasama menghidupkan bimbel yang
baru saja dibangun. Jika ada, kita bisa meminta teman-teman untuk turut mengisi
materi di bimbel. Namun apabila tidak ada, kita bisa membuka lowongan kerja
untuk bagian tentor. Lakukan seleksi dengan cermat dan tepat. Pastikan kita
mendapatkan tentor atau guru yang kompeten di bidangnya.
Demikian tadi
beberapa hal yang perlu dipersiapkan untuk mendirikan lembaga bimbingan belajar
hingga membangun gedung bimbel. Upayakan yang terbaik untuk memberikan tempat
belajar yang nyaman untuk peserta didik bimbel nanti. Dengan begitu, diharapkan
bimbel ini bisa mencetak generasi-generasi muda yang berwawasan luas.
Post a Comment