Kenali 4 Jenis Bunga KPR Ini Sebelum Membeli Rumah
Saat ini banyak masyarakat
yang memanfaatkan sistem KPR atau kredit pemilikan rumah untuk membeli rumah.
Fasilitas ini dinilai dapat membantu masyarakat untuk mewujudkan impian
memiliki rumah. Apalagi dengan masa tenor yang bervariasi, calon pembeli atau
nasabah dapat menyesuaikan harga rumah dengan kemampuan keuangannya.
Hanya saja, ketika
mengajukan KPR, sering kali masyarakat dijejali oleh istilah-istilah yang
merumitkan. Padahal, masyarakat juga sudah meminta penjelasan kepada pihak
bank, namun istilah tersebut tetap sulit dimengerti.
Seperti pengertian tentang
bunga misalnya. Bunga KPR sendiri terdiri dari beberapa jenis. Bunga Tetap,
Fixed, Floating, dan Efektif merupakan jenis bunga di tiap produk KPR di
masing-masing bank. Tiap bank memiliki kebijakan berbeda tentang produk
KPR-nya.
Berikut adalah penjelasan
lebih rinci mengenai empat jenis bunga tersebut.
Tetap
Bunga tetap merupakan sebuah
penghitungan sifat bunga yang tetap. Jadi, debitur akan dibebankan tingkat
bunga yang tetap nilainya selama jangka waktu tertentu. Sebagai ilustrasi, Anda
membeli rumah dijual di Bandung seharga Rp 300 juta dan dikenai
bunga tetap 5% selama 2 tahun. Maka harus mencicil sebesar, misalnya, Rp 2,7
juta tiap bulannya selama dua tahun, setelah itu bunganya mengikuti kebijakan
bank; bisa lebih tinggi, bisa juga lebih rendah.
Floating
Sama seperti bunga tetap,
bunga floating adalah sebuah perhitungan sifat bunga yang mengambang. Artinya,
nominalnya tidak tentu, mengikuti bunga di pasar. Ketika kondisi ekonomi
Indonesia menguat, maka bunga bisa lebih rendah. namun jika kondisi yang
terjadi adalah sebaliknya, maka bunga bisa berada lebih tinggi.
Flat
Perhitungan bunga flat
berbeda dengan bunga tetap dan floating. Dalam bunga flat, yang dihitung adalah
bunga pada pokok utang awal. Biasanya hal ini mempengaruhi besaran cicilan dan
bunganya. Bunga dan cicilan nilainya akan sama selama masa tenor.
Efektif
Berbeda dengan bunga flat,
bunga efektif menghitung bunga yang berdasarkan pada sisa utang pokok. Besaran
bunga akan berbeda setiap cicilan setiap bulannya. Walau begitu, jumlah
angsuran yang harus dibayar akan sama setiap bulannya.
Post a Comment