Guru Enggan Menulis Karya Ilmiah? Inilah Solusinya!
Perkuliahan hari ini memberikan wawasan baru bagi saya
dan teman-teman di kelas Pendidikan IPA P2TK Pascasarjana UNY. Hambatan menulis yang sering dirasakan para
guru terjawab melalui tatap muka kuliah Penulisan Karya Ilmiah hari ini. Dosen
pengampu mata kuliah memberikan gambaran luas mengenai menulis dan kendala-kendala
yang dihadapi, berikut ringkasannya.
Menulis itu mudah
Menulis itu mudah, terutama bagi yang mau menulis. Inilah
motivasi yang diberikan paling awal kepada kami. Syarat pertama untuk bisa
menulis dan menjadi penulis adalah kemauan.
Jika kita memang memiliki tugas untuk menulis karya ilmiah, maka yang
penting mulailah menulis dahulu, setelah selesai baru dibaca kelayakannya. Kelayakan
tulisan kita akan lebih baik ketika kita mau membaca tulisan kita berulang-ulang.
Lalu bagaimana jika kemauan menulis belum muncul? Jika kemauan
menulis belum muncul , padahal tuntutan menghasilkan karya tulis terus
menghantui kita, misalnya ada tuntutan harus segera lulus kuliah atau harus
segera naik pangkat bagi guru, kita
harus mampu memotivasi diri sendiri. Jadi, syarat kedua untuk jadi penulis
adalah kemampuan memotivasi diri sendiri.
Pengetahuan dan Kemampuan
Lazimnya orang mempunyai kemauan dan termotivasi karena
memiliki pengetahuan dan kemampuan. Sehingga, pengetahuan dan kemampuan
adalah syarat berikutnya untuk menjadi penulis. Tetapi, jika kita telah mempunyai kemauan dan
motivasi, pengetahuan dan kemampuan lebih mudah untuk dikembangkan.
Pengetahuan dan kemampuan berkaitan dengan isi tulisan. Pengetahuan
dan kemampuan juga terkait dengan cara mengungkapkan gagasan, dalam hal ini
yaitu aspek bahasa. Kemampuan mengungkapkan ide dalam bahasa yang benar dan
komunikatif adalah kunci keberhasilan seseorang untuk menjadi penulis. Singkatnya,
ada dua unsur pengetahuan & kemampuan yang harus dimiliki: apa yang akan diungkapkan (isi) dan
bagaimana cara mengungkapkan (bentuk).
Aspek isi dan bentuk adalah dua hal yang mendukung
eksistensi sebuah karya tulis; keduanya saling terkait dan saling melengkapi. Tulisan
dengan bahasa yang benar jika isi tidak meyakinkan, orang akan malas membaca
karena tidak memberi nilai tambah. Tulisan dengan ide yang bagus, orisinal, dan
luas, tetapi jika bahasanya tidak benar akan kacau (bahasa menunjukkan karakter
penulis).
Demikian ringkasan perkuliahan Penulisan Karya Ilmiah yang
bisa saya rangkum hari ini. Semoga bermanfaat!
Thanx catetannya pak.... :)
ReplyDeleteSama, bu Aries :d
DeleteSemoga bermanfaat. Terima kasih atas kunjungannya