Pertimbangan Melakukan Pinjaman Agar Keuangan Balance
Walaupun
beberapa orang menganggap pinjaman justru akan menyulitkan kita, namun,
seringkali pinjaman kerap tidak terelakkan karena kebutuhan yang mendesak. Kita
kerap membutuhkan pinjaman baik untuk kebutuhan konsumsi atau untuk kebutuhan
usaha. Disebut dengan pinjaman tentunya karena nantinya kita memiliki kewajiban
untuk mengembalikannya. Bagi Anda yang meminjam uang dari siapa pun, Anda
memiliki kewajiban untuk mengembalikan pinjaman tersebut sesuai dengan
perjanjian. Kita tentunya tahu bahwa akses untuk melakukan pinjaman sudah
sangat mudah, bahkan ada juga pinjaman tanpa jaminan yang dapat dilakukan. Beberapa pinjaman bahkan terkesan
bukan seperti pinjaman, misalnya sistem kartu kredit yang memudahkan. Walaupun
kita dapat dengan mudah mendapatkan uang pinjaman, kita tidak boleh gegabah
dalam meminjam uang. Ada faktor risiko yang harus Anda pertimbangkan saat
meminjam uang. Berbagai faktor risiko tersebut membuat kita harus berhati-hati
agar keuangan kita tetap balance atau
seimbang walaupun memiliki hutang. Bagaimana caranya? Berikut beberapa
diantaranya.
1. Memahami jenis pinjaman
Agar keuangan Anda tetap
seimbang walaupun memiliki pinjaman, Anda harus memahami jenis pinjaman yang
Anda lakukan. Secara garis besar, ada dua jenis pinjaman yang dapat Anda
lakukan, yaitu pinjaman yang bersifat produktif, dan ada pula pinjaman yang
bersifat konsumtif. Pinjaman yang bersifat produktif ditujukan untuk melakukan
kegiatan yang menguntungkan seperti menjalankan usaha, investasi, dan
sebagainya. Sedangkan pinjaman yang bersifat konsumtif adalah pinjaman yang
tidak menghasilkan. Contoh dari pinjaman tersebut adalah pinjaman untuk membeli
rumah, pinjaman membeli kendaraan, dan sebagainya.
2. Meminjam dengan mempertimbangkan manfaat dan risikonya
Sebelum memutuskan untuk
meminjam uang, sebaiknya Anda mempertimbangkan apakah Anda benar-benar perlu
meminjam uang untuk mendapatkan apa yang Anda inginkan. Hal ini karena pinjaman
memiliki faktor risiko yang cukup besar sehingga jika kita tidak berhati-hai,
kita bisa terjebak dalam hutang tersebut. Jika sekiranya Anda dapat memperoleh
barang yang Anda inginkan dengan menabung, melakukan pinjaman mungkin bisa Anda
urungkan. Namun, jika Anda membutuhkan dana cepat, mencari pinjaman yang tepat
dapat menjadi solusi.
3. Pelunasan
Jangan malas untuk melunasi
pinjaman Anda. Jika Anda memiliki uang yang lebih, segera lunasi hutang Anda.
Hal ini karena pinjaman adalah tanggungan yang cepat atau lambat harus kita
bayarkan. Pelunasan menjadi hal yang wajib Anda lakukan. Semakin cepat melunasi
pinjaman Anda, tentunya Anda akan merasa lebih tenang bukan?
4. Pilih pinjaman sesuai kemampuan
Memang pinjaman bisa
didapatkan dengan mudah melalui berbagai cara. Pinjam uang online juga banyak kita temukan di mana-mana. Namun, saat kita
meminjam uang, pastikan kita mampu untuk membayar cicilannya. Jangan sampai
Anda justru kewalahan dalam membayarkan cicilan. Hal ini karena cicilan
dibayarkan terlambat aka diberi sanksi berupa tambahan biaya atau denda. Hal
ini tentunya akan sangat merugikan kita bukan? Sebelum itu terjadi, pastikan
dari awal bahwa pinjaman yang Anda lakukan dapat Anda bayarkan sesuai dengan
jatuh tempo yang diberikan.
Itu tadi cara yang dapat
Anda lakukan agar Anda dapat melakukan pinjaman tanpa merasa berat saat
membayar cicilannya kelak. Keuangan Anda dapat terjaga seimbang dengan memilih
pinjaman dengan bijak sesuai dengan kebutuhan. Melakukan pinjaman kini lebih
mudah semenjak tersedianya layanan pinjaman online
yang dapat dilakukan oleh siapa saja yang dapat mengakses internet. Dengan
kemudahan ini, bijak dalam memilih pinjaman menjadi hal yang sangat penting
untuk kita lakukan.
Post a Comment