PLES, Film Action Edukatif Karya Guru Seni Budaya Asal Wonogiri
Fajar
Prihattanto, seorang guru Seni Budaya SMP Negeri 2 Paranggupito dan SMP Negeri
1 Baturetno Kabupaten Wonogiri Jawa Tengah kembali menuangkan ide segarnya
melalui film berjudul PLES. PLES adalah singkatan dari Pahlawan Hemat Energi
Semesta, semacam plesetan, atau parody film action The Flash yang sedang nge-trend di kalangan remaja. Film ini
merupakan karya ke-16 Fajar Prihattanto yang bermuatan pesan pentingnya hemat
energi, bernilai penanaman pendidikan karakter dengan kemasan nuansa drama,
action, dan sedikit humor.
Ples
berhasil masuk 10 besar Festival Film Pendek Tingkat Nasional yang
diselenggarakan oleh Epsilon
DTNTF UGM pada tahun ini. Sebelumnya pada tahun 2016 film Fajar Prihattanto
berjudul Urip iku Urup berhasil menjadi juara 2 pada perhelatan yang sama. Film
ini menceritakan seorang anak yang terobsesi pada sosok superhero The Flash.
Pada suatu ketika dia menemukan jalan untuk mewujudkannya dengan cara yang
sederhana.
Sistem
penentuan juara 3 besar berasal dari penilaian juri yang memiliki porsi 80% dan
jumlah like di Youtube 20%. Jika dilihat dari penilaian subyektif tim terhadap
10 besar film yang sudah dibagikan panitia di youtube, Ples memiliki peluang
yang besar untuk masuk menjadi 3 besar. Namun jika melihat jumlah viewer dan
like, Ples selalu berada di urutan terbawah. Untuk itu tim Gaplek Prithilan
sangat berterima kasih bagi siapa saja yang berkenan menonton, like, dan
membagikan film Ples.
Sebenarnya
jumlah like tidak dapat menjadi parameter yang objektif untuk menentukan
kualitas karya seni film pendek. Aspek penilaian film pendek biasanya adalah
kualitas sinematografi, pesan, ide, dan originalitas karya. Namun jika dilihat
dari segi positifnya, harapan panitia tentu saja agar semakin banyak orang dapat
menerima pesan hemat energi dan pemanfaatan/penciptaan energi terbarukan yang dikampanyekan
oleh festival ini.
Berikut ini fil pendek PLES selengkapnya. Selamat menikmati!
Post a Comment