Inilah Hasil Jepretan Kamera di Kuliah Terakhir
Hari Rabu 23
Desember 2015 kemarin merupakan hari terakhir kuliah kami di semester 3 Program
Studi Pendidikan IPA Program Pascasarjana UNY Kelas P2TK. Kuliah ini menutup rangkaian
kuliah teori sejak semester 1 yang lalu. Kegiatan setelah ini adalah ujian semester
3, kemudian masuk ke semester 4, di mana sudah tidak ada kuliah teori lagi.
Semester 4 adalah waktu yang diberikan kepada kami untuk menyelesaikan tugas
akhir berupa penelitian (tesis).
Kelas P2TK adalah
kelas kerjasama antara Direktorat P2TK Kementerian Pendididikan dan Kebudayaan
dengan Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Kelas P2TK untuk Program Studi IPA
terdiri atas 15 mahasiswa S2 dari berbagai propinsi yang mendapatkan beasiswa
(tugas belajar) dari pemerintah. Perjalanan kuliah selama 3 semester diakhiri
dengan kuliah seminar proposal tesis, hari Rabu (23/12) kemarin.
Kegiatan foto
bersama pun kami lakukan untuk mengabadikan moment ini. Kegiatan ini kami lakukan
mengingat setelah ini kami akan kembal ke asal daerah masing-masing untuk
melakukan penelitian. Foto diambil menggunakan Kamera Sony
yang dimiliki oleh salah satu dari kami. Kamera Sony DSC-H400 yang digunakan
ternyata memberikan hasil foto yang sangat berkualitas.
Mengenal Keunggulan Kamera Sony DSC-H400
Penasaran dengan
kamera yang digunakan, saya pun mencoba mencari tahu spesifikasi kamera Sony DSC-H400 ini. Kamera terbaru yang
berkulitas handal dan dukungan fitur yang banyak ini dikeluarkan Sony dengan mengusung
fitur – fitur unggulan, sehingga kita akan semakin dimanjakan dalam
mengabadikan setiap momen berharga kita. Gambar maupun video yang dihasilkan
memiliki kualitas maksimal.
Beberapa keunggulan
kamera Sony DSC-H400 ini di antarnya adalah kemampuan superzoomnya yang cukup
panjang dengan adanya fitur 63x Optical zoom Steadyshot dengan rentang
ekuivalen sebesar 24.5-1550mm. Kamera ini diklaim sebagai kamera superzoom
terpanjang didunia untuk saat ini.
Apakah fitur
Steadyshot itu? Menurut beberapa referensi, fitur Steadyshot merupakan image stabilization dari Sony yang
berfungsi untuk mengurangi efek blur yang ditimbulkan oleh guncangan ketika
menekan tombol shutter. Dengan fitur
ini maka foto dan video yang dihasilkan akan lebih jelas.
Kamera keluaran Sony
ini juga mampu menghasilkan jepretan dengan kulitas tinggi karena telah
dibekali dengan sensor tipe CCD beresolusi 20.1 megapixel. Selain menghasilkan
gambar kulitas tinggi, sensor tipe CCD juga bisa menghasilkan video HD 1280 x
720p sehingga akan terlihat detail pada TV layar lebar sekalipun. Sony membekali
kamera DSC-H400 dengan baterai Lithium-ion X-series sebagai sumber dayanya.
Baterai ini memiliki kapasitas tinggi yang mampu melakukan pengambilan hingga
300 foto hanya dalam satu kali charge.
Berbagai keunggulan
kamera DSC-H400 ini bisa menjadi pijakan bagi sahabat SangPengajar.Com dalam
menentukan pilihan ketika mau membeli kamera dalam mengabadikan setiap momen
pembelajaran kita maupun kegiatan lainnya. Semoga ulasan ini bermanfaat!
Sip pak !!!
ReplyDelete