Kapan Wisuda?
Kapan wisuda?
Mungkin pertanyaan ini sering dilontarkan kepada para mahasiswa tingkat akhir.
Pertanyaan yang sering kali menjadikan kegalauan...he...he.... Pertanyaan ini
dulu seringkali dijawab dengan guyonan
(bercanda) saja. Sewaktu kami kuliah S1, setiap ada yang bertanya “kapan
wisuda?” maka jawabannya “Sabtu!”. Lho kenapa jawabannya “sabtu”? Karena hari
untuk wisuda di kampus kami selalu hari Sabtu. Sehingga, setiap ada yang bertanya “kapan wisuda?” maka jawabnya tentu
saja “Sabtu”, terlepas Sabtu tanggal dan bulan berapa...he...he.
Bagi mahasiswa tingkat
akhir tentu saja wisuda menjadi harapan besar yang ingin segera diwujudkan. Gambaran
tentang wisuda, seperti foto-foto bersama, mendapat hadiah wisuda dari orang-orang terdekat, mendapat ucapan selamat,
dan sebagainya tentu saja sudah muncul di benak para mahasiswa tingkat akhir.
Wisuda merupakan prosesi
pelantikan kelulusan mahasiswa yang telah menempuh masa belajar pada suatu
universitas. Prosesi wisuda biasanya diawali dengan masuknya rektor dan para
pembantu rektor beserta dekan-dekan guna mewisuda para calon wisudawan.
Biasanya setelah acara selesai dilakukan acara foto-foto bersama dengan orang
tua, teman-teman serta suami/istri dari wisudawan/wisudawati atau dengan
pasangan wisudawan/wisudawati.
Kegiatan wisuda
biasanya dilakukan 3-4 kali dalam satu tahun akademik. Wisudawan dan wisudawati
biasanya memakai pakaian yang ditentukan, pakaian pria menggunakan hem putih
dan celana hitam bersepatu hitam, pakaian wanita menggunakan kebaya tradisional
dengan kain jarik, tapi secara umum menggunakan baju toga.
Bagaimana agar bisa cepat wisuda?
Tips untuk cepat
lulus atau cepat wisuda tentu saja berbeda-beda bagi setiap orang. Beberapa
tips berikut bisa anda terapkan jika sedang menempuh kuliah.
Pertama, manajemen waktu dengan baik. Waktu
adalah aset paling berharga bagi setiap mahasiswa. Setiap diri kita memiliki
waktu yang sama, yaitu 24 jam dalam sehari. Tetapi, bukan berarti setiap orang
memiliki produktivitas yang sama dengan waktu tersebut. Produktivitas seseorang
bergantung pada kemampuannya memanajemen waktu yang dimiliki.
Kedua, susun rencana kegiatan dengan jelas.
Perencanaan menjadi kunci kesuksesan seseorang. Ada pepatah yang menyebutkan “seseorang
yang gagal dalam merencanakan, berarti telah merencanakan kegagalan”. Sehingga,
perencanaan sangat penting kita lakukan. Susunlah timeline atau schedule
kegiatan dengan baik mulai dari kapan harus mengkaji teori, menyusun proposal,
menyusun instrumen, melakukan validasi, melakukan ujicoba terbatas, melakukan
ujicoba luas atau eksperimen, dan seterusnya.
Ketiga, jalin komunikasi dengan baik. Komunikasi
seringkali kita abaikan dalam sebuah proses penelitian. Padahal komunikasi ini
menjadi kunci kemudahan urusan kita. Komunikasi dengan dosen pembimbing, dengan
para ahli, teman sejawat, maupun orang-orang yang bersinggungan dengan
penelitian kita di lapangan. Dengan komunikasi yang baik maka urusan-urusan
kita juga akan lebih mudah kita laksanakan.
Demikian beberapa
tips untuk mempermudah kuliah kita. Semoga bermanfaat!
mei 2016, insyaAlloh
ReplyDeleteAamiin...insyaAllah sesuai target
Delete