Bedah Kisi-kisi UKG 2015 (bagian 3)
Berikut
ini lanjutan kupasan mengenai kisi-kisi UKG tahun 2015. Bedah kisi-kisi UKG
disajikan berdasarkan indikator esensial yang tersaji pada tiap butir kisi-kisi
UKG. Para guru dapat mempelajari bedah kisi-kisi UKG ini secara online di web SangPengajar.Com melalui komputer, laptop,
smarthphone, atau pun tablet masing-masing.
Indikator 3
Mengelompokkan
keterampilan proses dasar dan keterampilan proses terpadu
Materi Pendukung: Ketrampilan Proses IPA
Keterampilan proses IPA menurut Chiappetta
(1997: 24) merupakan keterampilan yang digunakan para ilmuwan dalam
mengkonstruksi pengetahuan, menyampaikan ide dan mengkomunikasikan informasi.
Keterampilan proses IPA mendorong
peserta didik untuk bertanya, merumuskan masalah, mengamati, mengklasifikasi
data, menginferensi dari hipotesis, mengkomunikasikan penemuan dan melakukan eksperimen.
Collette & Chiappetta (1994: 89-90) mendefinisikan keterampilan proses IPA sebagai
keterampilan yang digunakan untuk menyusun pengetahuan, merepresentasikan ide,
dan mengkomunikasikan informasi. Sedangkan, Ozgelen (2012) mendefinisikan keterampilan
proses IPA sebagai keterampilan berpikir yang digunakan para ilmuwan dalam
membangun pengetahuan untuk menyelesaikan masalah dan merumuskan hasil
Collette & Chiappetta (1994: 89-90) membagi
keterampilan proses IPA ke dalam keterampilan proses dasar (basic process skill) dan keterampilan
proses terpadu (integrated process
skill). Keterampilan proses dasar meliputi observasi(observing), mengklasifikasi (classifying),
penggunaan hubungan ruang dan waktu (space/time
relations), penggunaan angka (using
number), pengukuran (measuring),
inferensi (inferring), dan prediksi (predicting). Keterampilan proses
terpadu meliputi definisi operasional (defining
operationally), formulasi model(formulating
models), kontrol variabel (controlling
variables), interpretasi data (interpreting
data), hipotesis (hypothesizing),
dan eksperimen (experimenting).
Ozgelen (2012) juga menggolongkan keterampilan
proses ke dalam keterampilan proses dasar dan keterampilan proses terpadu.
Keterampilan proses dasar meliputi: observasi, penggunaan hubungan ruang/waktu,
inferensi, pengukuran, komunikasi, klasifikasi, dan prediksi. Keterampilan
proses terintegrasi meliputi: kontrol variabel, definisi operasional,
merumuskan hipotesis, interpretasi data, eksperimen, membuat model, dan
mempresentasikan informasi.
Bersambung....
Referensi:
Chiappetta, E. L. (1997). Inquiry-Based Science. Dipetik Januari 7, 2015,
dari http://people.uncw.edu/kubaskod/SEC_406_506/documents/Inquiry-BasedSci.pdf
Collette, A. T., & Chiapetta, E. L. (1994). Science Instruction In
the Middle and Secondary Schools, 3rd Edition. New York: Macmillan Pub. Co.
Ozgelen, S. (2012). Students' Science Process Skills within a Cognitive
Domain Framework. Eurasia Journal of Mathematic, Science & Technology
Education, 2012, 8 (4), 283-292
Post a Comment