Bedah Kisi-kisi UKG 2015 (bagian 14)
Berikut ini lanjutan
kupasan mengenai kisi-kisi UKG tahun 2015. Bedah kisi-kisi UKG disajikan
berdasarkan indikator esensial yang tersaji pada tiap butir kisi-kisi UKG. Para
guru dapat mempelajari bedah kisi-kisi UKG ini secara online di web SangPengajar.Com melalui komputer, laptop,
smarthphone, atau pun tablet masing-masing.
Indikator 23
Membedakan struktur bakteri, arkeabakteri, dan jamur
Materi Pendukung: Perbedaan Bakteri, Arkeabakteri, dan Jamur
Perbedaan Bakteri dan Jamur
- Perbedaan utama antara bakteri dan jamur adalah bakteri prokariota sedangkan jamur adalah eukariota.
- Bakteri tidak memiliki inti tertutup dengan membran inti, tetapi jamur memiliki.
- Bakteri tidak memiliki hifa sedangkan jamur memiliki hifa, dan semua bersama-sama membentuk hifa miselium.
- Dinding sel bakteri terbuat dari murein, yang terdiri dari polisakarida dengan asam amino (peptidoglikan), sedangkan dinding sel jamur terdiri dari kitin yang merupakan nitrogen yang mengandung polisakarida.
- Sel-sel jamur ini mengandung organel eukariotik, badan Golgi, ribosom, vakuola, dan retikulum endoplasma yang telah diselimuti dengan satu atau dua membran sedangkan bakteri hanya beberapa organel yang tidak ditutupi dengan membran.
- Bakteri dapat terjadi di lingkungan yang ekstrim seperti gunung berapi, laut dalam, basa atau air asam, sementara jamur tidak terjadi di lingkungan yang keras seperti itu.
- Bakteri ada yang fotoautotrof atau heterotrof, tetapi jamur hanya heterotrof.
Perbedaan Bakteri dan Arkeabakteri
Archaea dan bakteri memiliki banyak perbedaan satu sama lain.
Becteria memiliki dinding sel yang terbuat dari peptidoglikan, sedangkan
archaea tidak. Keduanya memiliki komposisi lipid yang berbeda. Lipid archaea
tidak memiliki asam lemak apapun, yang ditemukan di 2 domain lain (bakteri dan
eukariot). Archaea memiliki rantai samping (polimer) terdiri dari unit isoprena
(senyawa kimia yang terdiri dari C5H8). Archaea dan bakteri sama memiliki ribosom 70S,
tetapi archaea memiliki bentuk yang berbeda. Archaea juga memiliki RNA
polimerase kompleks, bakteri memiliki polimerase RNA yang lebih sederhana.
Archaea dan bakteri berbeda metabolik satu sama lain. Archaea tidak menggunakan
proses glikolisis untuk
memecah glukosa. Kebanyakan jenis archaea tidak memiliki jalur Siklus Kreb,
tapi beberapa jenis lakukan.
Referensi:
Bersambung....
Post a Comment