Belajar dari Dragon Ball?
Siapa yang tak
mengenal Dragon Ball? Film anak yang tenar di tahun belasan tahun yang lalu ini
tentu banyak dikenal orang. Terlebih saat itu belum terlalu banyak stasiun
televisi, sehingga setiap acara televisi, termasuk Dragon Ball, selalu
mengundang perhatian para pemirsa. Film anak ini dulu diputar setiap hari
minggu jam 09.00 WIB di salah satu stasiun TV swasta.
Film Dragon Ball
diangkat dari buku komik Jepang karya Akira Toriyama. Kisah ini dibagi dalam 3
tahap, yaitu: (1) Dragon Ball, kisah di saat Goku masih kecil hingga
mengalahkan Picolo; (2) Dragon Ball Z, kisah kehadiran para saiyan, Frieza,
Android, dan Buu, serta (3) Dragon Ball Super, kisah di saat Goku mengalahkan
Buu Saga.
Dragon Ball
mengangkat cerita mengenai seorang bocah yang bernama Goku. anak ini hidup
ditengah gunung sendirian, hingga akhirnya bertemu dengan seorang gadis muda
yang cerdik bernama Bulma. Gadis cerdik ini berkeinginan mengumpulkan tujuh
bola ajaib yang diyakini dapat mengabulkan keinginan. Tujuh bola ajaib inilah
yang disebut Dragon Ball.
Tujuh bola ajaib ini
berwarna jingga dan terdapat tanda bintang pada bola tersebut. Seseorang yang
dapat mengumpulkan ketujuh bola ajain ini akan dapat dikabulkan keinginannya.
Mengapa disebut bola naga? Karena jika ketujuh bola disatukan maka akan muncul
Dewa Naga yang diyajkini dapat mengabulkan keinginan.
Dalam perjalanan
mengumpulkan Dragon Ball, Goku dan
Bulma harus berhadapan banyak halangan, lawan, dan rintangan. Berbagai kisah
disajikan dalam filn anak ini. Pertanyaannya sekarang, mengapa judul posting
kali ini adalah “Belajar dari Dragon Ball”?
Seperti film kartun
yang lainnya, film Dragon ini hanyalah sebuah cerita fiksi. Cerita ini bukan
diangkat dari cerita nyata, melainkan dari sebuah komik. Tentu saja banyak yang
harus kita evaluasi, karena setiap hiburan tentu akan melahirkan sisi positif
dan juga negatif, bukan?
Salah satu pelajaran
yang bisa kita ambil adalah bahwa hidup itu selalu dihadapkan pada tantangan
dan rintangan. Dalam cerita Dragon Ball, Goku dan teman-temannya selalu
dihadapkan pada berbagai masalah. Apakah mereka menyerah? Jawabannya adalah
tidak. Mereka selalu gigih menghadapi setiap tantangan yang ada.
Selain itu,
pelajaran yang dapat kita petik yaitu pentingnya mengasah kemampuan diri. Goku
dan tenan-temannya dalam cerita itu digambarkan sebagai para kesatria yang tak
kenal lelah mengasah kemampuan mereka. Hal ini mereka lakukan karena tantangan
yang dihadapi tidaklah semakin mudah. Demikian pula dalam kehidupan kita,
berbagai tantangan dan rintangan akan selalu hadir di depan kita. Dengan kita
selalu mengasah kemampuan diri maka berbagai tantangan dan rintangan tersebut
akan dapat kita hadapi dengan mudah.
Terakhir, film anak
ini mengisyaratkan pentingnya kerjasama dalam segala hal. Terlebih dalam hal
kebaikan, kita kan selalu dihadapkan pada berbagai perlawanan. Sehingga,
kerjasam atau teamwork mutlak kita
perlukan. Berbagai masalah besar akan terasa lebh ringan jika kita hadapi
secara bersama-sama.
Demikian beberapa
pelajaran yang dapat kita ambil dari Dragon Ball. Anda memiliki pendapat
lainnya? Silahkan ditambahkan di kotak komentar. Semoga Bermanfaat!
Tahun belasan tahun...
ReplyDelete