Laptop, Pelatihan, dan ICT Literacy
Di tengah perjalanan
pulang dari pelatihan hari ini tiba-tiba terbersit di pikiran saya untuk
menulis sebuah catatan mengenai “laptop, pelatihan, dan ICT literacy”. Tema ini
sengaja saya pilih, karena saya dan teman-teman Forum Multimedia Edukasi
(Formulasi) Kabupaten Wonogiri saat ini menggelar kegiatan Pelatihan
Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran. Tidak tanggung-tanggung, dalam kegiatan ini
Formulasi Wonogiri menggandeng dua mitra sekaligus, yaitu Balai Pengembangan Teknologi Informasi
Komunikasi Pendidikan (BPTIKP Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Tengah) dan Pusat
Teknologi Komunikasi (Pustekkom) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Kegiatan yang digelar Jumat-Minggu, 21-23
Agustus 2015 ini diikuti oleh 80 guru SD, SMP, SMA dan SMK di Kabupaten
Wonogiri. Melalui kegiatan ini para guru mendapatkan pemahaman mengenai
pemanfaatan portal Rumah Belajar, Jateng
Pintar, Office 365, Educator Network, dan pembuatan media pembelajaran
interaktif berbasis Flash.
Judul “laptop,
pelatihan, dan ICT literacy” sengaja saya angkat karena ada hal menarik yang saya
lihat di pelatihan ini. Pertama,
mekanisme pendaftaran peserta yang dilakukan oleh Formulasi Wonogiri. Mungkin
baru kali ini pendaftaran pelatihan di Wonogiri dibuka secara online. Semula
kami sempat ragu, apakah mekanisme ini bisa berjalan. Ternyata, dengan
pendaftaran online peminat luar biasa banyak. Lebih dari 100 pendaftar mengisi
form online yang kami pasang di web Formulasi Wonogiri. Kemudian, kami
melakukan konfirmasi kehadiran kepada peserta untuk memastikan kehadirannya di
kegiatan. Hingga akhirnya kami harus menutup pendaftaran di angka batas kuota
peserta.
Kedua, sejak awal kegiatan para peserta sudah aktif dengan laptopnya
masing-masing. Hal ini berbeda dengan kegiatan pelatihan lainnya di mana untuk
sekadar membuka laptop saja kadang masih ditemui peserta yang merasa kesulitan.
Apalagi sampai dengan mengoperasikan laptop.
Ketiga, dalam mengikuti
kegiatan pelatihan para peserta sangat antusias dan bisa mengikuti kegiatan
dengan baik. Hal ini memang sesuai yang kami harapkan sejak kami menetapkan
mekanisme pendaftaran online. Cara ini terbukti mampu menjadi pretes atau pun
filter peserta. Dengan adanya pendaftaran online dan kami share sebatas melalui
web dan jejaring sosial maka otomatis peserta yang mendaftar adalah para guru
yang sudah dekat dengan dunia laptop,
email, social media, dan internet.
Dari beberapa hal
ini maka tidak salah apabila Formulasi Wonogiri disebut terdepan dalam hal penerapan ICT
dalam kegiatan pelatihan di Kabupaten Wonogiri. Kemampuan Formulasi Wonogiri bermitra dengan berbagai pihak
menjadi inspirasi bagi organisasi lainnya dalam menggelar kegiatan serupa.
Melalui kegiatan Pelatihan Pemanfaatan TIK dalam Pembelajaran ini kami berharap
mampu meningkatkan ICT literacy atau
kemampuan penguasaan dan pemanfaatan ICT di dalam pembelajaran. Sehingga, pembelajaran
akan berlangsung lebih efektif dan menyenangkan.
Salam Formulasi!
Post a Comment