Inilah Manfaat Kelereng Bagi Anak Kita
Anda pasti mengenal
kelereng. Mainan anak-anak yang murah meriah ini dulunya menjadi “mainan wajib”
anak-anak, khususnya di pedesaan. Mengapa disebut murah meriah? Mainan ini
dapat dibeli siapa saja dengan harga sangat terjangkau. Bahkan harga kelereng
saat ini pun terbilang masih sangat murah, kelereng bisa kita dapatkan dengan
harga mulai dari Rp 100,- saja tiap bijinya. Murah bukan?
Mainan kelereng ini
seakan menjadi mainan wajib saat kita masih anak-anak, karena memang saat itu
belum banyak alternatif mainan seperti saat ini. Saat itu umumnya anak laki-laki
bermain kelereng, mobil-mobilan dari kulit jeruk, mainan truk dari kayu, maupun
berbagai permainan tradisional, seperti gobag sodor di Jawa Tengah. Berbagai mainan
itu kini seakan tertelan bumi, tergeser oleh kemajuan jaman. Padahal dengan
mainan yang murah meriah ini anak kita akan mendapat berbagai keuntungan.
Kelereng dikenal
dengan berbagai nama, seperti gundu (dalam
bahasa Betawi), keneker atau nekeran (dalam bahasa Jawa), kaleci( dalam bahasa Sunda),
kalikir (dalam bahasa kalimantan), goli (dalam bahasa Bugis), baguli (dalam bahasa Makassar), dan sebagainya. Kelereng merupakan mainan anak berupa bola
kecil yang umumnya dibuat dari kaca. Kelereng memiliki ukuran yang bermacam-macam,
tetapi umumnya kelereng memiliki siameter ½ inci (1.25 cm). Saat ini kelereng lebih
banyak dikoleksi, untuk tujuan nostalgia dan warnanya yang sangat estetik.
Manfaat Mainan Kelereng
Saat ini anak-anak
kita dihadapkan pada berbagai mainan modern yang bisa dibilang memiliki dampak
negatif cukup banyak. Sebut saja game online. Permainan yang membutuhkan
koneksi internet ini tentu saja akan menguras habis kantong kita. Belum lagi
jika kita pelajari dampak negatif game online bagi anak, mulai dari
terbentuknya kepribadian anak yang keras, ketergantungan, malas belajar, sampai
dengan pengaruh negatif seksual sebagai dampak game online. Sering kita baca di
berbagai berita online bagaimana dampak negatif dari game online ini.
Selain game online,
berbagai gadget seperti smartphone yang semakin terjangkau harganya kini seakan
menjadi mainan harian bagi anak-anak. Anak-anak kita dengan mudahnya kini dapat
bermain game dengan gadgetnya, bahkan bisa berselancar dengan internet, melihat
berbagai gambar dan video dengan sangat mudah. Hal yang tentunya sangat membahayakan
jika tidak kita bekali dengan pemahaman yang benar serta dengan didampingi dan
diawasi.
Kembali ke mainan
kelereng. Sebenarnya banyak manfaat dan keuntungan yang dapat kita peroleh dari
mainan ini. Mafaat yang pertama, dengan
bermain kelereng maka anak akan dilatih
untuk bersosialisasi. Kelereng dimainkan secara bersama-sama, dengan ini maka
anak akan terbiasa bersosialisasi dengan teman-temannya. Berbeda dengan aneka
gadget yang saat ini menjadikan anak kita memiliki sifat individualis.
Manfaat yang kedua, anak akan dilatih untuk bersabar.
Kelereng dimainkan secara bergantian, hal ini menuntut anak-anak untuk bersabarmenunggu
jatahnya bermain. Belum lagi jika ada teman yang usil dalam permainan, tentu
hal ini lebih melatih kesabaran, bukan ? (he..he..)
Manfaat ketiga, dengan bermain kelereng maka
anak menjadi lebih sehat, karena kelereng dimainkan dengan bergonta-ganti
posisi. Kadang berdiri, kadang harus jongkok. Hal ini bisa menjadikan anak lebih
sehat.
Manfaat yang
keempat, dengan bermain kelereng maka anak akan berlatih strategi. Permainan kelereng
menuntut strategi dan perhitungan yang cermat, mulai dari besarnya gaya atau
kekuatan melontarkan kelereng, sudut yang tepat, dan sebagainya.
Itulah beberapa
manfaat permainan kelereng. Tentu saja masih banyak manfaat permainan
tradisional ini bagi anak kita. Menurut anda, apakah manfaat dari bermain
kelereng? Tambahkan di kolom komentar ya ! Semoga bermanfaat !
Setin....:)
ReplyDeleteApa itu, bu?
Delete