Inilah Tips Memilih Power Bank
Pengertian Power Bank
Power Bank merupakan
suatu alat yang digunakan untuk mengisi energi
listrik ke dalam baterai yang dapat diisi ulang tanpa harus menghubungkan tanpa
alat tersebut pada outlet listrik. Power
bank disebut juga pengisi baterai portable karena power bank dapat digunakan
tanpa harus menghubungkan pada perangkat listrik dan bisa di bawa ke mana-mana.
Power bank memiliki daya tampung energi listrik. Artinya, ketika daya tampung tersebut
telah habis terpakai, energi listrik harus kembali diisi kembali dengan cara menhubungkannya
dengan outlet listrik.
Kegunaan Power Bank
Power bank tidak
hanya untuk mengisi ulang baterai pada ponsel (handphone), tetapi juga dapat digunakan
untuk mengisi ulang baterai MP3 player, tablet, iPod, iPad, dan perangkat-perangkat sejenis lainnya. Untuk
dapat menggunakan power bank maka kita harus menghubungkan kabel konektor perangkat
(ponsel, MP3 player, tablet, iPod, iPad) dengan power bank. Kabel konektor yang dapat digunakan
untuk menghubungkan perangkat dengan power bank merupakan penghubung USB pada ujung
kabel power bank dan ujung yang lain merupakan penghubung yang bentuknya disesuaikan
dengan perangkat yang diisi.
Mengenal Kapasitas Muatan Power Bank
Ketika kita hendak
memilih atau membeli power bank maka
kita akan dihadapkan pada berbagai pilihan. Salah satu yang harus kita
perhatikan adalah mengenai kapasitas muatan (Q) power bank. Dalam Fisika,
kapasitas muatan (Q) di rumuskan dengan :
Q = I x t
di mana:
Q = banyaknya muatan
(coulomb)
I = kuat arus listrik
(ampere)
t = waktu arus
mengalir (sekon)
Kapasitas muatan
power bank menggunakan satuan mAh atau miliampere hours yang menunjukkan
banyaknya arus yang mengalir dalam satuan waktu jam. Berbagai macam kapasitas muatan
power bank yang tersedia, dimulai dari 1000 mAh, 1500 mAh, 2700 mAh, 4000 mAh,
5200 mAh, 6000
mAh, 8000 mAh, 9000
mAh, 12000 mAh, sampai dengan 18000 mAh. Selain dikenali dari kapasitas
muatannya, power bank juga memiliki tegangan ouput. Tegangan output standar
yang dimiliki oleh sebuah power bank adalah 5V. Tetapi, sebagian besar power
bank yang tersedia di pasaran memiliki tegangan output kurang dari 5V . Ada
sebuah tips untuk memperkirakan kapasitas muatan sebuah power bank yang sesuai
dengan perangkat yang dimiliki agar tidak terjadi kesalahan dalam memilih power
bank. Sebagai contoh, power bank memiliki kapasitas muatan 5200 mAh dengan
tegangan output 3,7V. Maka, kapasitas efektif dari power bank ini adalah: 5200
x (3,7/5) = 3848 mAh. tetapi, mengingat kemungkinan bahwa power bank ini kehilangan
muatan yang dimiliki sebanyak 15% atau kehilangan muatan sebesar 577,2 mAh, maka
kapasitas efektif murni yang dimiliki oleh power bank ini sebesar: 3848 – 577,2
= 3270,8 mAh. Dengan teknik ini maka kita dapat memilih power bank yang sesuai
dengan kebutuhan kita.
Bagaimana menggunakan power bank agar lebih awet?
Agar power bank yang
kita miliki lebih awet maka ada beberapa cara yang dapat digunakan agar sehingga
power bank kita tidak cepat rusak. Beberapa cara tersebut adalah:
- Selalu isi dengan penuh power bank.
- Batasi penggunaan senter power bank.
- Gunakan charger biasa untuk mengisi baterai perangkat jika memang tersedia outlet listrik.
- Hindarkan power bank dari suhu ekstrim.
- Hindarkan agar power bank tidak terjatuh.
Demikian beberapa tips memilih dan menggunakan power bank.
Semoga bermanfaat !
Post a Comment