Inilah Kendala UKG Online

Agus Dwianto 30.7.12 0

Niat pemerintah yang hendak melaksanakan UKG online kini mengalami kendala. UKG online yang dimulai hari ini(30/7) ditemukan berbagai kendala hampir di semua lokasi UKG online. Di Wonogiri, misalnya, peserta Gelombang I yang sudah siap sejak jam 07.00 WIB harus terus bersabar hingga siang ini hanya sekadar untuk login. Sementara peserta gelombang II dan III sudah mulai berdatangan.

Permasalahan ini sebenarnya telah diprediksi berbagai pihak, bahwa server UKG online tak akan mampu menerima akses semua peserta secara bersamaan se-Indonesia. Menurut seorang teknisi UKG online yang juga Pengurus Forum Multimedia Edukasi(FORMULASI), Amin Mungamar S.Kom, dalam posting  Mr Mung dot Com  beberapa hal yang menjadi kendala UKG online adalah :

1. Daftar peserta yang dikirim kepusat (jakarta) saat pelaksanaan tidak sama dengan daftar peserta yang ada di kabupaten/ kota, hal ini terjadi dimungkinkan karena adanya perubahan yang diusulkan setelah data pertama terkirim kepusat, jadi pusat (jakarta) belum ATAU tidak sempat mengedit data peserta UKG Online 2012 sesuai update terbaru dari kabupaten/ kota dimaksud.
2. Reginfo.txt sebagai file kunci untuk sinkronisasi registrasi peserta dengan server pusat, sehingga TUKG berhak melakukan ujian UKG Online atau tidak masing-masing kabupaten/ kota ternyata banyak yang tidak sesuai dengan jumlah TUKG yang ada, sebagai contoh: ada kabupaten yang menerima TUKG sebanyak 19 reginfo, padahal dalam kenyataanya jumlah TUKG hanya 11. hal ini kemungkinan terjadi karena faktor seperti yang saya sebutkan pada nomor 1.
3. Pelaksanaan yang terkesan dipaksakan walau belum 100% sistem siap. Bisa anda bayangkan sendiri, perubahan software yang digunakan sampai beberapa kali dalam waktu yang cukup singkat, dan waktu pendistribusian software final sungguh sangat terbatas, diibaratkan malam pelaksanaan para teknisi kabupaten "asyik" mengganti software yang sudah terlanjur terinstall di komputer masing-masing TUKG.

Kendala-kendal tersebut semoga menjadi pelajaran bagi kita untuk terus berbenah. Para peserta bisa kembali belajar Materi maupun Soal-soal online agar lebih siap tentunya. Sehingga, niat baik pemerintah untuk memetakan kompetensi guru bisa terwujud. Teruslah maju dunia pendidikan Indonesia !