PERJALANAN KE NEGERI SANGKURIANG (Bagian 2 - Habis)
Kegiatan Workshop Penggunaan Modul BERMUTU MGMP bertempat di Hotel Puteri Gunung , Jalan Raya Tangkuban Perahu-Lembang Bandung. Kegiatan ini dibuka secara resmi mulai pukul 15.30 WIB oleh kepala P4TK IPA Dr. Sediono, M.Si. Pada acara pembukaan ini beliau memaparkan tentang pentingnya pendidikan karakter bangsa yang saat ini di luncurkan pemerintah, juga tentang Penilaian Kinerja Guru (PK Guru) dan Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB).Materi workshop penggunaan modul meliputi :
1. Kebijakan Program BERMUTU
2. Overview PK Guru dan PKB
3. Analisis Paket Belajar Program BERMUTU
4. Simulasi Penyajian Penggunaan Modul
5. Penyusunan Pedoman Skenario Bahan Ajar Penggunaan Modul
6. Review
7. Tindak Lanjut
Beberapa catatan menarik dari kegiatan ini antara lain :
1. Para peserta dilatih melakukan Penilaian Kinerja Guru dan PKB yang ternyata instrumennya luar biasa banyaknya. Setiap asesor (kepala sekolah dibantu guru senior) harus memiliki catatan-catatan tentang guru yang dinilai sebagai bukti fisik setiap indikator dari kompetensi guru yang dinilai. Artinya, asesor tersebut harus benar-benar mengawasi dan memantau kinerja guru di dalam dan di luar kelas serta menuliskannya dalam catatan untuk kemudian digunakan sebagai dasar penilaian.
2. Pada tahun 2011 ini kembali kita mendapat tambahan modul pendukung yang dikaji pada kegiatan ini. Modul-modul tersebut meliputi :
a. Pengembangan Alat Peraga Praktik IPA Sederhana
b. Pembelajaran Sifat-sifat energi nuklir
c. Pembelajaran Konsep Listrik Dinamis dengan Model Latihan Inkuiri
d. Pembelajaran Bioteknologi dengan Model Discovery Learning
e. Pembelajaran Kesehatan Sistem Reproduksi Manusia dengan STS
f. Pembelajaran Campuran dan Pemisahannya dengan Model Group Investigation
g. Penilaian Higher Order Thinking Skill dalam Pembelajaran IPA
h. Penilaian Sikap dalam Pembelajaran IPA
i. Penilaian Ranah Psikomotor
modul-modul tersebut dikaji melalui workshop ini tentang bagaimana modul digunakan dan masalah-masalah yang mungkin muncul beserta alternative solusinya. Selain itu juga dibuat bahan ajar presentasi dari setiap modul beserta RPP-nya (Rencana Pelaksaan Pelatihan).
3. Pada workshop ini juga diadakan teleconferences dengan peserta pelatihan diklat pengawas sekolah di LPMP Kalimantan Tengah dan LPMP Kalimantan Timur difasilitasi oleh Jardiknas pada hari kedua dan ketiga pelatihan. Melalui teleconferences ini para peserta dari tiga daerah bisa berdiskusi dengan Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Pendidikan dan Penjaminan Mutu Pendidikan.
Kegiatan diakhiri dengan penyusunan Rencana Tindak Lanjut selepas peserta kembali dari workshop dan acara penutupan. Selepas penutupan diri ini pun meluncur pulang. Karena kereta baru berangkat jam 20.00 maka waktu yang ada pun saya optimalkan untuk jalan-jalan di sekitar stasiun Bandung. (Tahu sendiri kan di selatan stasiun Bandung ada obyek apa, he…he….).
Semoga kegiatan ini bisa berdampak positif bagi kemajuan
Post a Comment